Selasa, 14 Juni 2011

Maulid Nabi


Assalaamu’alakum Wr.Wb

اَلْحَمْدُ للهِ الّذِ يْ اَنْعَمَ عَلَيْنَا بِاِ ظْهَا رِ سَيّدِ الْبَشَرِ اَشْهَدُ اَنْ لا اِلَهَ اٍلا اللهُ وَحْدَ هُ لا شَرِيْكَ لَه , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُه , اَللّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلى سَيّْدِ نَا مُحَمَّدٍ وَ عَلى ا لِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Langkung tipayun mangga urang sami-sami manjatkeun puji  sareng syukur ka dzat Allah SWT. Nu parantos maprin nikmat ka urang sadaya terutami nimat iman tur islam. Salajengna shalawat tur salam mugi tetep dilimpahkeun ka jungjunan urang sadaya nyatana kangjeng nabi Muhammad SAW.,ka kulawargana,shabatna,para panganutna tug dugi ka urang sadayana salaku umat anjena.
            Para hadirin sadayana, dina kasempetan iyeu urang sadaya sasarengan tiasa patepung lawung patepang wajah dina raraga mieling Maulid Nabi Muhamad SAW.

Pluralisme bertentangan dengan islam… haram menerapkannya…


Bagaimana sesungguhnya pluralisme itu dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya ?

Pluralisme didefinisikan sebagai paham yang mengakui adanya pemikiran beragam -agama, kebudayaan, peradaban, dan lain-lain. Kadang-kadang pluralisme juga diartikan sebagai paham yang menyatakan, bahwa kekuasaan negara harus diserahkan kepada beberapa golongan (kelompok), dan tidak boleh dimonopoli hanya oleh satu golongan. Merujuk pada definisi kedua ini, Ernest Gellner menyebut model masyarakat yang menjunjung tinggi hukum dan hak-hak individu sebagai masyarakat sipil (civil society). Gellner juga menyatakan bahwa civil society merupakan ide yang menggambarkan suatu masyarakat yang terdiri dari lembaga-lembaga otonom yang mampu mengimbangi kekuasaan negara.

Keutamaan Berdzikir

Apabila benar-benar mengerjakan dzikir menurut cara yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya, sedikitnya ada dua puluh keutamaan yang akan dikarunikan kepada yang melakukannya, yaitu:
  1. mewujudkan tanda baik sangka kepada Allah dengan amal shaleh ini. 
  2. menghasilkan rahmat dan inayat Allah.
  3. Memperoleh sebutan yang baik dari Allah dihadapan hamba-hamba yang pilihan. 
  4. membimbing hati dengan mengingat dan menyebut Allah 
  5. Melepas diri dari azab
  6. Memelihara diri dari was-was syaitan khannas dan membenteng diri dari ma'syiat 
  7. Mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat. 
  8. Mencapai derajat yang tinggi disisi Allah 
  9. Memberikan sinaran kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa 
  10. Menghasilkan tegaknya suatu rangka dari iman dan islam 
  11. Menghasilkan kemulliaan dan kehormatan pada hari kiamat

Ajari aku hidup seperti yang dikehendaki Pencipta kita

Kekasihku… jika engkau mencintaiku akan dunia,
aku rela kau tinggalkan dari sekarang untuk mencari yang lebih istimewa dariku,
karena dunia akan mudah berubah dan tak kekal,,
Kekasihku.., jika kau mencintaiku karena parasku sekarang,,
lebih baik kau cari yang lebih indah kau pandang dibanding aku,
karena parasku suatu saat akan berubah menjadi keriput dan tak segar seperti sekarang,,
Kekasihku,,, jika kau mencintaiku karena harta yang aku pakai sekarang,,
maka carilah cinta yang lain dari keturunan konglomerat,,
karena yang ku punya hanyalah titipan semata dari pemilik-nya dan akan kembali lagi pada-Nya,,
Kekasihku,,, tapi jika kau sungguh mencintaiku karena hatimu memilihku karna-Nya,,
pertahankanlah cintamu untukku,
karena aku begitu menginginkan sosok seperti itu,
aku akan merindukan sebuah keikhlasan untuk mencintaiku, bukan sekedar nafsu karena apa yang menempel sekarang dalam diriku..

Minggu, 12 Juni 2011

Dakwah di Televisi


PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.

Semarak Dakwah di Perkotaan


Dakwah merupakan aktivitas mengajak manusia kepada jalan Tuhan. Dalam aktivitas itu paling tidak terdapat beberapa unsur: pengajak, yang diajak, materi ajakan, dan sarana ajakan. Keseluruhan aktivitas dakwah dinilai berjalan efektif bila betul-betul tepat sasaran dan mencapai tujuan. Seorang dai dituntut agar dapat memilih materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan objek dakwah dan menggunakan sarana yang mempermudah sampainya pesan dakwah sehingga substansi dakwahnya mudah diterima oleh masyarakat.
Saat ini para pegiat dakwah mendapat tantangan yang cukup berat, baik berkenaan dengan objek dakwah maupun sarana yang menopang kegiatan dakwah. Semua itu bertumpu pada simpulan, “bagaimana agar dakwah itu efektif?” Efektivitas dakwah dapat diukur dengan tercapainya tujuan dakwah.

Jumat, 10 Juni 2011

Islam Agama yang dinamis

Islam adalah agama yang dinamis, konstruktif, responsif, dan universal. Agama yang berisikan ajaran mengenai pola kehidupan manusia baik dalam tataran fungsi duniawi maupun ukhrawi. Dalam perspektif Islam, tidak ada dikhotomi antara fungsi kehidupan dunia dan akhirat. Keduanya memiliki dimensi ‘ubudiyah yang sama. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, agama Islam diletakkan secara parsial yang terbagi menjadi kegiatan ritual dan non ritual. Ibadah yang memiliki hubungan ukhrawi dimaksud sebagai kegiatan ritual dan memilki dimensi transandental. Bahkan biasanya keshalehan diukur dari banyaknya ritual yang dilakukan. 
Pergeseran pemahaman ini akan berdampak buruk pada masyarakat. Jika masyarakat adalah kumpulan orang banyak yang berbudaya, maka pergeseran pemahaman ini akan memarjinalkan budaya dalam tubuh masyarakat dari dimensi Islam. Islam hanya akan ada di masjid-masjid, majelis-majelis keilmuan dan hanya dalam forum-forum resmi saja. Padahal secara normatif, Islam adalah aturan kehidupan yang menyeluruh. Islam bisa ada di manapun. Seolah-olah masyarakat merasa tabu jika kegiatan sosial dikaitkan dengan dimensi keislaman. Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhai oleh Allah.

Analisis Moralitas & Stabilitas Sosial Terhadap kasus Pornografi



Istilah MORALITAS kita kenal secara umum sebagai suatu sistem peraturan-peraturan perilaku sosial, etika hubungan antar-orang. Baik dan buruk, benar dan salah. Moralitas berasal dari dalam kepribadian manusia itu sendiri. Binatang tidak memiliki moralitas karena tidak memiliki kepribadian.  Moralitas manusia berasal dari kehidupan keluarganya. Jadi keluarga yang baik akan menghasilkan pribadi yang memiliki moralitas yang baik pula. Keluarga adalah tempat mendidik moralitas. Sangat disayangkan pada masa modern saat ini banyak keluarga yang berantakan nilai-nilainya.
Agama dan Moralitas. Moralitas dan agama tidak harus sama. Kesadaran pribadi akan moralitas, tidak selalu harus bersifat relijius. Ada kesadaran akan tanggung jawab yang bukan spiritual. Namun demikian moralitas ini berkaitan erat denagan agama. Moralitas ajarannya tidak terpisahkan dari agama sebagai kehidupannya. Ajaran tentang moralitas bukan dari sifat manusia itu sendiri, tetapi dari hubungan manusia dengan Tuhan. Moralitas seseorang akan dikenali melalui tindakannya. Tindakan moral adalah perbuatan manusia yang dicirikan oleh kecerdasan tertinggi.

Sabtu, 04 Juni 2011

Cyber Community

1. Masyarakat Global dan Pembentukan Cybercommunity
Community – masyarakat adalah kelompok-kelompok orang-orang yang menempati sebuah wilayah (territorial) tertentu, yang hidup secara relatif lama, saling berkomunikasi, memiliki simbol-simbol dan aturan-aturan tertentu serta system hukum yang mengontrol tindakan anggota masyarakat, memiliki system stratafikasi, sadar sebagai bagian dari anggota masyarakat tersebut serta relatif dapat  menghidupi dirinya sendiri.[1]
Seiring dengan perkembangan yang terjadi di mukabumi ini, terutama pada bidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi Informasi khususnya internet yang begitu pesat, merupakan suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Hal ini pun bisa menjadi salah satu penyebab perubahan bentuk masyarakat. Perubahan bentuk masyarakat dari bentuk masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat yang global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi serta teknologi yang begitu cepat dan begitu besar mempengaruhi peradaban manusia.