Apabila benar-benar mengerjakan dzikir menurut cara yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya, sedikitnya ada dua puluh keutamaan yang akan dikarunikan kepada yang melakukannya, yaitu:
- mewujudkan tanda baik sangka kepada Allah dengan amal shaleh ini.
- menghasilkan rahmat dan inayat Allah.
- Memperoleh sebutan yang baik dari Allah dihadapan hamba-hamba yang pilihan.
- membimbing hati dengan mengingat dan menyebut Allah
- Melepas diri dari azab
- Memelihara diri dari was-was syaitan khannas dan membenteng diri dari ma'syiat
- Mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
- Mencapai derajat yang tinggi disisi Allah
- Memberikan sinaran kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa
- Menghasilkan tegaknya suatu rangka dari iman dan islam
- Menghasilkan kemulliaan dan kehormatan pada hari kiamat
- Melepaskan diri dari rasa sesal
- Memperoleh penjagaan dari para malikat.
- Menyebabkan Allah bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdzikir itu.
- Menyebabkan berbahagianya orang-orang yang duduk beserta orang- orang yang berdzikir, walupun orang yang turut duduk itu tidak berbahagia.
- Menyebabkan dipandang ahlul ihsan, dipandang orang-orang yang berbahagia dan pengumpul kebajikan.
- Menghasilkan ampunan dan keridhaan Allah.
- Menyebabkan terlepas dari suatu pintu fasik dan durhaka. Karena orang yang tidak menyebut Allah (tidak berdzikir) dihukum sebagai orang fasik.
- Merupakan ukuran untuk mengetahui derajat yang diperoleh di sisi Allah.
Dengan sebagian manfaat yang tercantum diatas, layaklah jika dzikrullah didudukkan sebagai pintu pembuka jalan kebajikan dan jalan makrifatullah. Keutamaan-keutamaan tersebut bukan sekedar catatan yang menarik bagi kaum muslimin, akan tetapi hal tersebut bisa kita peroleh dan dirasakan dengan sebenar-benarnya, apabila kita serius dan sungguh-sungguh didalam melaksanakan amalan-amalan dzikir kpada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar