Selasa, 14 Juni 2011

Ajari aku hidup seperti yang dikehendaki Pencipta kita

Kekasihku… jika engkau mencintaiku akan dunia,
aku rela kau tinggalkan dari sekarang untuk mencari yang lebih istimewa dariku,
karena dunia akan mudah berubah dan tak kekal,,
Kekasihku.., jika kau mencintaiku karena parasku sekarang,,
lebih baik kau cari yang lebih indah kau pandang dibanding aku,
karena parasku suatu saat akan berubah menjadi keriput dan tak segar seperti sekarang,,
Kekasihku,,, jika kau mencintaiku karena harta yang aku pakai sekarang,,
maka carilah cinta yang lain dari keturunan konglomerat,,
karena yang ku punya hanyalah titipan semata dari pemilik-nya dan akan kembali lagi pada-Nya,,
Kekasihku,,, tapi jika kau sungguh mencintaiku karena hatimu memilihku karna-Nya,,
pertahankanlah cintamu untukku,
karena aku begitu menginginkan sosok seperti itu,
aku akan merindukan sebuah keikhlasan untuk mencintaiku, bukan sekedar nafsu karena apa yang menempel sekarang dalam diriku..

Bukan hanya aku yang akan merasa bangga akan sosok sepertimu,
tapi semua wanita menginginkan sosok seperti itu,
ini bukan sebuah tuntutan dariku, melainkan sebuah keharusan engkau sebagai laki-laki,,
Kekasihku,,, mari kita meniti bersama jalan mendaki yang sukar ini.
Penuh onak dan duri. Mari berhati-hati, karena jebakan setan bertebaran di sekitar kita.
Onak dan duri yang menyakitkan kaki-kaki kita, tidak seberapa dibanding siksa Allah di hari-hari abadi kelak.
Bersama kita menguras air mata, membanting tulang dan meregang nyawa.
Dengan penuh kesadaran bahwa setiap kesulitan di dunia ini pasti mendapat balasan terbaik. Balasan terbaik dari Allah, Dzat Maha Kaya yang telah mempertemukan kita.
Kekasihku,,, jika kau sungguh ingin meniti jalan kehidupan denganku,
bawa aku menuju ridlo-nya,
Ajarilah aku hidup dalam bimbingan Illahi. Mengerti jalan hidup, lalu berkarya memberikan persembahan terbaik untuk-Nya.
Sungguh, harapku hanya satu, "ajari aku hidup seperti yang dikehendaki Pencipta kita".

0 komentar:

Posting Komentar